Equityworld Futures : Penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin di atas 5.475 atau garis trend channel minor turun sudah berubah ke formasi kenaikan minor uptrend yang masih dapat berlanjut. Kenaikan minor masih bisa berlanjut hingga mencapai proyeksi breakout target di 5.550-5.615. Diperkirakan support IHSG hari ini di 5.473-5.433-5.410-5.376 dan Resistance di 5.550-5.615.
Sementara beberapa saham yang perlu dipertimbangkan, antara lain: PT Astra Internasional (ASII), PT Pakuwon Jati (PWON) dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI) dan PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA). Inilah masing-masing rekomendasi sahamnya. Saham ASII menjadi pilihan pertama HD Capital. Melihat harganya saat ini, ASII ditransaksikan pada valuasi price earning (PE) 2015 sebesar 15,4 kali, price to book value (PBV) 2,13 kali serta return on equity (ROE) 13,91 persen.
Kenaikan minor uptrend baru mulai terbentuk pasca-koreksi minor medium uptrend pada saham big cap consumer auto ini. Rekomendasi akumulasi untuk potensi breakout ke Rp 8.425. Entry (1) Rp 8.150, entry (2) Rp 8.075, serta cut loss point Rp 8.025. Saham ini berdasarkan harganya saat ini diperdagangkan pada price earning (PE) 2015 mencapai 9,9 kali, price to book value (PBV) 2,9 kali serta return on equity (ROE) 30,2 persen. Beli saham ini dengan entry (1) Rp 515, entry (2) Rp 505, serta cut loss point Rp 495. Kemudian medium term uptrend pada saham properti ini yang sempat berhenti sementara ke formasi konsolidasi medium term ini mulai terbangun untuk memicu momentum kenaikan baru menuju Rp 560.
Untuk saham BBNI, direkomendasikan beli. Koreksi dan konsolidasi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli harian dalam medium term uptrend pada saham perbankan big cap BUMN ini sudah selesai. Direkomendasikan untuk beli untuk breakout dan kontinuasi tren naik ke Rp 7.500. Entry (1) Rp 7.225, entry (2) Rp 7.175, serta cut loss point Rp 7.100. Saat ini saham BBNI ditransaksikan pada price earning (PE) 2015 mencapai 12,5 kali, price book value (PBV) 2,2 kali serta return on equity (ROE) 17,3 persen.
Berikutnya saham KIJA juga cukup menarik untuk dikoleksi hari ini. Koreksi saham kawasan industri ini ke lower end formasi konsolidasi berhasil berbalik arah untuk membangun momentum mendukung kenaikan berikutnya ke Rp 355. Silakan mengoleksi saham ini dengan entry (1) Rp 327, entry (2) Rp 321, serta cut loss point Rp 315. Melihat harga sahamnya saat ini, saham KIJA diperdagangkan pada price earning (PE) 2015 sebesar 16,5 kali, price to book value (PBV) 1,4 kali serta return on equity (ROE) 8,9 persen.
No comments