Equityworld Futures : Pada sepanjang sesi transaksi hari Senin kemarin, Emas sempat menata grafik naik moderat di tengah eskalasi konflik di Irak dan berkembangnya spekulasi kemungkinan Fed akan menunda kenaikan suku bunga.
Namun, kekuatan seller nampak mengambil alih kendali pada akhir pasar New York, sehingga candle daily Emas meninggalkan jejak berpola doji yang berindikasi kans naik Emas tertahan. Bahkan pada sesi Asia hari ini, Emas nampak terkoreksi mendekati area 1215.00
Sebagaimana juga Emas, logam mulia lainnya, yaitu Perak juga tertekan menuju level 17.40, setelah kemarin meraih level puncak 17.76.
Atensi para partisipan forex market terhadap negosiasi panjang antara Yunani dan kreditor troika di sisi lain sempat mendongkrak kinerja dollar, terutama terhadap euro, sehingga pada saat bersamaan juga mempengaruhi para trader dan investor logam mulia untuk setidaknya mengurangi porsi pembelian logam mulia dan sebagian mengalihkan pada dollar AS.
Sementara data U.S. the National Association of Home Builders’ (NAHB) confidence index, menurun dua poin menjadi 54 pada bulan Mei, menandai penurunan dalam bulan keempat dari lima bulan terakhir. Para analis memberi ekspektasi naik pada level 57. Namun berdasarkan basis tahunan indeks NAHB masih naik 9 point dari Mei tahun lalu yang tercatat 45.
Dan di atas 50 mengindikasikan bahwa para pengembang masih memiliki keyakinan tinggi atas kondisi sekarang mengenai pasar perumahan. Sejak Juli lalu indeks NAHB tetap bertahan pada level indeks 50
Di tempat lain, Presiden Fed untuk Chicago, Charles Evans menegaskan bahwa Fed tetap mempertimbangkan kenaikan suku bunga pada bulan Juli jika tren ekonomi meningkat dan Evan tidak memberi rekomendasi peningkatan suku bunga hingga awal 2016
Di sisi lain, minyak mentah juga meninggalkan candle daily berpola doji pada sepanjang sesi transaksi hari Senin kemarin, meskipun pada sesi transaksi Asia hari ini, minyak mentah sempat bergeliat dan menggapai level 60.40.
Pada hari ini, American Petroleum Institute akan melaporkan detail untuk stok minyak mentah dan produksi rafinasi Amerika Serikat dalam sepekan terkahir. Pada hari Rabu esok, Derpartemen Energi Amerika Serikat secara resmi dan tepat, akan mengumumkan stok minyak AS
Para trader dan investor Emas dan Perak pada jam 19.30 WIB akan tersedot atensinya pada rilisan data dari Washington yang berkategori sangat signifikan, yaitu USD Building Permits dengan estimasi naik 1.06 juta unit dari sebelumnya 1.04 juta unit.
Jika selaras dengan ekspektasi, maka dollar kembali akan menguat terhadap rival karensi utama lainnya sementara Emas dan Perak rentan untuk tertekan. Sebaliknya, pabila data tersebut berlabel “sangat mengecewakan”, maka Emas dan Perak akan memantul naik lagi
No comments